Mantan Bupati Garut, Aceng HM Fikri yang diberhentikan dari jabatannya beberapa waktu lalu, mendapat dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat dan ulama untuk ikut kembali dalam pemilihan bupati Garut, September 2013.
Dukungan pencalonan kembali menjadi bupati itu terungkap dalam pertemuan sejumlah masyarakat serta ulama bersama Aceng di rumah Aceng Kampung Copong, Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Minggu (24/3).
Pernyataan dukungan itu salah satunya disampaikan seorang ulama dari Kecamatan Sukaraja, Kiai Deden yang berharap Aceng mau mencalonkan kembali menjadi Bupati untuk melanjutkan kembali program-program yang berpihak pada rakyat.
Selain Deden, ulama dari Kecamatan Kadungora, KH Didi Sukmowardi menyampaikan sama mendukung jika Aceng kembali mencalonkan diri menjadi bupati. Dia berharap dukungan dari ulama itu dapat menjadi pertimbangan Aceng kemudian menyatakan bersedia memenuhi permintaan masyarakat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah.
"Kami harap, Aceng jangan menyerah, jangan putus asa, maju terus untuk mencalonkan kembali menjadi bupati, kami di sini mendukungnya," kata Didi seperti dilansir Antara.
Salah satu alasan ulama mendukung Aceng menjadi bupati, kata Didi, karena masih ada program Aceng yang belum terselesaikan dalam membangun Garut.
Selain itu para ulama, kata Didi, mengaku khawatir program bantuan ekonomi bagi pondok pesantren dan pemberian insentif bagi guru ngaji di Garut terhenti jika bupatinya bukan Aceng.
"Kalau Aceng tidak jadi lagi bupati, takut bantuan itu terhenti, karena program Aceng itu bermanfaat bagi percepatan pengembangan pendidikan Islam di Garut," kata Didi.
Sementara itu perwakilan masyarakat tergabung dalam Serikat Rakyat Independen (SRI) melalui masing-masing koordinator kecamatan se-Garut, menyampaikan sama mendukung Aceng mencalonkan kembali menjadi bupati.
Koordinator SRI dari Kecamatan Cikajang, Samsul, menyatakan siap bekerja keras untuk memenangkan Aceng menjadi bupati jika kembali mencalonkan dalam pemilihan kepala daerah nanti.
Dia mengungkapkan dukungan itu bukan kehendaknya melainkan aspirasi dari sejumlah masyarakat Cikajang yang masih mengharapkan Garut dipimpin oleh Aceng.
"Ini bukan kehendak saya selaku pengurus SRI, tapi berdasarkan aspirasi masyarakat terutama yang tergabung dalam Korcam SRI Cikajang," kata Samsul.
Menanggapi dukungan itu, Aceng hanya menyampaikan kepada pihak pendukung tersebut untuk bersabar dan perlu pemikiran yang matang ketika ikut pencalonan menjadi bupati.
Dia mengucapkan terima kasih kepada pihak perwakilan masyarakat dan ulama Garut yang telah memberikan dukungan untuk kembali maju mencalonkan diri menjadi Bupati.
"Saya berterima kasih adanya aspirasi disampaikan masyarakat dan ulama, tapi jawaban ya atau tidaknya saya belum bisa menjawab saat ini," kata Aceng.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar