TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parut bekas luka atau scar sering mengganggu penampilan dan imbasnya menurunkan kepercayaan diri. Terlebih jika scar berada di tubuh yang terlihat (tangan, wajah, atau kaki).
"Parut bekas luka dapat dirawat, untuk mendekati kondisi yang tersamarkan. Asal mendapatkan terapi dan manajemen yang tepat," ujar dr. Teddy OH Prasetyono, SpBD, Jumat (21/9/2012), di Jakarta.
"Seseorang mengalami operasi atau kecelakaan akan meninggalkan luka yang dapat meninggalkan parut bekas luka," lanjut dokter bedah di RSCM ini.
Tindakan dokter untuk mengatasi parut bekas luka antara lain pembedahan, injeksi, radiasi, dan lainnya. Namun, untuk luka baru sebaiknya harus diobati dalam dipantau dokter. Setelah itu, kita dapat melakukan perawatan lanjutan di rumah.
Setelah parut bekas luka mengering, kita dapat mengoleskannya silikon gel. Gel berbentuk transparan yang mengandung vitamin C. Kita dapat mengoleskannya tipis atau secukupnya, untuk memberikan hasil maksimal. Jika terlalu tebal, tidak memberikan hasilnya. Tunggu kering, lalu kita dapat menggunakan baju. Silikon gel ini dapat digunakan sehari dua kali.
"Kita dapat menyamarkan kondisi kulit dengan menggunakan silikon gel selama tiga - empat pekan, bahkan bisa sekitar dua bulan - dua tahun."
Selama dalam perawatan, kita tidak mengalami tergores, jatuh, atau membuat luka di atas luka, akan menghasilkan kulit yang samar dari luka atau tanpa parut bekas luka. Tetapi jika timbul keloid atau hypertropic (kulit menebal) harus dioperasi terlebih dahulu dan treatment dimulai dari awal.
"Silikon gel tidak direkomendasikan kalau dipakai di luka terbuka. Kalau luka masih dingin atau luka baru diberikan silikon gel akan menyebabkan luka jebol," Teddy mengingatkan.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar